RSS

(JustMystory) Fukano's Families -Atsuko and her Pinky Watch-






-Cerita sebelumnya-
“Kau kenapa? Sepertinya sedang tidak bersemangat” tanya Atsuko. Akhirnya aku menceritakan segala kegalauan ku padanya. Memang dari semua saudaraku Atsuko lah yang paling dekat denganku. “Oh begitu, lalu kau sudah tau apa yang akan kau berikan nanti?” tanyanya. Aku mengangguk. “Apa?” tanyanya lagi. “Jam tangan” jawabku singkat. “-___-“ => ekspresi Atsuko.
“Hei, kenapa wajahmu seperti itu?” tanyaku. “Ah, tidak. Hanya saja hal itu mengingatkanku pada peristiwa buruk” jawabnya. Hmm, peristiwa buruk? Seingatku tidak pernah ada kejadian buruk yang terjadi padanya kecuali, , JAM TANGAN PINK O.O? .       

*

-KAMAR REI-

Rei POV

“Aiya, aku ingat soal itu” ucapku akhirnya ingat.
Atsuko menghela napas berat. “Hei, apa kau tidak rindu padanya?” tanyaku. “He? O.O. Ma..mana mungkin aku..aku rindu padanya. Haha.. ng..nggak lah.” Jawabnya, sepertinya gugup *gagap kali XD*. Aku hanya membulatkan mulutku membentuk huruf O’. “Apa kau masih menyimpan jam tangan itu?” tanyaku lagi. Atsuko  mengangguk. “Aku hanya pernah memakainya satu kali. Huuh.. kau tau kan aku tidak suka warna pink. Itu terlalu feminin” katanya.  Kakak perempuanku ini memang aneh. Dia terlihat manis, cantik dan dewasa tapi saat-saat tertentu dia bisa juga berjiwa preman. Oleh karena itu aksesoris wanita pantang dikenakan olehnya.  “Ngomong-ngomong sekarang dia ada di mana?” tanyaku. “Dia siapa?” Atsuki balik bertanya. “Yaissh, tentu saja Sen Akihara. Hmm, apa perlu aku sebut dia Kiay? =.=” tanyaku pasrah. “REIKO JANGAN SEBUT NAMA ITU !!!!!! ” teriaknya sambil melemparkan benda apapun di sekitarnya padaku. Good job Rei, sekarang terimalah deritamu ._____.

*

-Flashback-

SIX YEARS AGO....

Atsuko POV

“Sssst, jangan berisik nanti Atsuko bangun”
“Cepat,cepat”
“Mana kuenya?”
“LIlin dong, eh korek apinya juga sekalian”
“Ealah, itu mah lilin untuk mati lampu. Lilin untuk ulang tahun woi..!!”
Sayup-sayup kudengar suara berisik. Hoamh.. siapa sih pagi-pagi begini udah bikin ribut. Perlahan aku mulai membuka mataku dan “SURPRISE!!”. He? O.O *BLANK*. “Otanjoubi Omedeto” ucap mereka semua. Aku mengucek kedua mataku. Kulirik kalender ysng tergantung di dinding. Hari ini 16 Maret. “Kalian semua, waaaah terima kasih” ucapku. “Atsu, ayo cepat tiup lilinnya” ucap Yoshi tidak sabaran. “Iya-iya” kataku. “Eits, sebelum tiup lilin harus berdoa dulu oke” kata Rei. “Hmm, yaya” sahutku. Aku memejamkan kedua mataku dan mulai berdoa ‘Ya Allah terima kasih aku masih bisa hidup sampai pada usiaku yang ke-17 semoga kedepan semua berjalan lebih baik’  Fuuh.. aku meniup lilin-lilin itu. Mereka langsung memelukku dan bergantian memberi hadiah padaku.

-SEKOLAH-

“Atsuko!!!” panggil seseorang padaku.
“Hiroko, wah Haruko juga” ucapku melambaikan tangan pada kedua orang itu.
“Otanjoubi Omedeto” ucap mereka berdua.
“Hai, arigatou” kataku.
“Oya sepulang sekolah jangan keman-mana ya. Kita mampir ke Café paman Sergei.” Kata Haruko.
“Baiklah” sahutku.
“Jangan lupa ajak Rei juga” kata Hiroko. *author pengen eksis nih B-)*
“Oke” ucapku
“Yasudah kami duluan ya” ucap mereka melangkah pergi.


Aku kembali melangkahkan kakiku ke kelas sebelum akhirnya ia  muncul. Atsu tenang. Oke, stay cool. Aku terus melangkahkan kakiku tanpa menoleh sedikitpun padanya. Ayo Atsu kamu bisa. Aku terus berjalan lurus sampai akhirnya sampai di depan kelas. 'Kau berhasil Atsuko' ucapku dalam hati. Hmm, meskipun sebenarnya aku sedikit berharap dia menoleh padaku dan mengucapkan "Otanjoubi Omedeto Ayuk" . *galau*


Teng,,Teng,,Teng,, 


Bel masuk berbunyi. Sekolah sedikit santai karena kami kelas 9 baru saja selesai Ujian Negara. Aku memilih menghabiskan waktuku dengan teman-teman di kelas. Mereka juga tidak lupa mengucapkan selamat ulang tahun padaku.
Waktu cepat sekali berlalu. Tiba juga akhirnya pulang. "Semuanya, aku duluan ya" ucapku pada mereka.
"Iya hati-hati" sahut mereka.


*


-CAFE PAMAN SERGEI-


Aku memilih tempat di dekat jendela. Heuh..Hiroko dan Haruko kemana ya? kok lama sih. Aku melirik jam dinding. Sudah jam 4.15. Tiba-tiba ddrttt..ddrrtt..ddrrrt.. ponselku bergetar.




from : Reiko-chan
Ayuk... maaf aku akan datang terlambat 




He?, sopan banget ini anak manggil-manggil Ayuk =.=




To : Reiko-chan
Hadoh, cepat!!!! aku sendiri nih.
aku tunggu




Huft.. aku kembali menghela napas. 
"Privyet" ucap salah satu pelayan cafe itu pada dua wanita yang dari tadi aku tunggu.
"Hiruko, haruko" panggilku pada mereka.
Mereka menghampiriku. "Maaf Atsu kami berdua terlambat." kata mereka.
"Iya tidak apa-apa" ucapku.
"Ah, Rei mana?" Tanya Hiroko.
"Dia sedang dalam perjalanan kesini" jawabku.
Mm.. "Nah, itu dia" tunjukku pada seorang gadis berjacket hitam.
"Semuanya, maaf lama menunggu" katanya.
"Tidak apa-apa. Kami berdua juga baru datang. Ayo duduk" kata Haruko.
Kami berempat memang dekat. Walaupun jarak usiaku, Haruko, dan Hiroko berbeda jauh dengan Rei.
"Ehem, Kak kau dapat hadiah apa darinya?" tanya Rei padaku.
"Eeh? dia tidak memberi hadiah untukku. Lagipula untuk apa dia melakukan hal itu." jawabku sinis
"Idih, sensi. Ketahuan itu kalau kakak sebenarnya mengharapkan hadiah darinya" kata Rei.
"Ah udah-udah. Nggak penting deh ngebahas dia" ucapku.
"Mm, oya Atsu. Ada yang menitipkan ini padaku" kata Haruko sambil memberikan sebuah bingkisan padaku.
Entahlah, aku harus senang atau malah miris mendapatkan bingkisan itu. Ya, bingkisan yang dibalut kertas kado bergambar SPIDERMAN -______- .




TBC.....




Assalamualaikum,
gimana ceritanya kurang panjang nggk? maaf kalo kependekan. Oya lanjutan cerita yang Rei's plan itu belum bisa aku lanjutin. Jadi aku kasih selingan  ini dulu. Cerita ini spesial untuk Atsuko aka Rizka Fitriana. Haha, maaf Riz semua.a aku bongkar disini *evilsmirk >:D* . Biar semua pada tahu kisah-kasih dari seorang Atsuko wkwkwk *joget ala Briptu* . Okelah nggk usah panjang-panjang pidato.a(?). So, Happy Reading readers.
Wassalam.  


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar