RSS

(JustMystory) Fukano's Families -Introduce-

Fukano’s Family : Introducing

-REI POV-
 “REIKO FUKANO!!!!” aku menggeliat di balik selimutku, Huuh..suara Ibuku mengganggu sekali sih, heran aku. Kok bisa ya Ibuku tiap hari teriak2 gitu tanpa kehabisan suara malah nambah loh O.o . Dengan malas aku beranjak dari kasur nyamanku itu. “Iya Bu aku sudah bangun” ucapku masih setengah sadar. Ia menghela napas sepertinya dia sudah menyerah dengan kebiasaanku ini. “Yasudah cepat sana mandi nanti kau terlambat ke sekolah” perintahnya. Aku mengangguk lalu melangkah pergi. “Aiya..ini pada mau mandi atau pada ngantri dapet BLT sih?” tanyaku bingung pada Chi dan Miyuu yang lagi baris di depan kamar mandi. Mereka berdua hanya memasang ekspresi seperti berkata ‘Ini udah biasa kan Rei’. Aku menghela napas berat. Cih, dia itu kenapa nggak pernah jera sih, sudah berapa kali coba pintu kamar mandi rusak aku tendang gara-gara enggak sabar nungguin dia semedi di dalam sana. “Yak! Yoshi, kau itu lagi semedi atau ngapain sih, cepetan woi…” teriakku sambil memukul-mukul pintu. “Rei, ada apa sih ribut-ribut?” tanya kakak perempuan tertuaku Atsuki. “Si jelek Yoshi itu kembali berulah” jawabku ketus. “Betul itu kak, menurut kesaksian Ibu, Kak Yoshi sudah berada di dalam sejak 45 menit yang lalu. Ckckck, jumlah itu bahkan melebihi waktu yang biasa digunakan Kak Miyuu” ucap Chi serius.   
 ‘Cklek’ kunci pintu akhirnya dibuka dan munculah tersangka yang menyebabkan antrian BLT tadi. “Eh ada Rei, udah nunggu dari tadi ya. Hehe..tumben nggak ada adegan nendang pintu hari ini” tanyanya dengan polos kelewat bodoh. Aku memilih diam mencoba menahan ledakan emosiku yang kalo dibiarkan bisa berlanjut disertai efusif *efek ulangan geografi*. “Hari ini spesial loh Kak, Rei nggak akan nendang pintu. Tapi kalo kakak nggk cepat keluar dari situ mungkin Rei akan jadiin Kakak sebagai pengganti pintunya” Ucap Chi iseng. “Ah, emm.. yasudah haha pergi dulu ya…..” ucap Yoshi segera menghilang dari pandangan kami. Atsuki hanya menggeleng pasrah melihat tingkah saudara-saudaranya yang kian hari makin tidak wajar itu. “Hmm, sepertinya hanya aku saja di sini yang masih waras” mungkin ucapan itu yang ada dalam pikirannya sekarang.
*
Konichiwa, Rei-desu, Welcome to Fukano’s Family. Jangan kaget kalau kalian menemukan kejadian-kejadian aneh, nggak masuk akal, dan bahkan di luar batas kewajaran dalam keluarga ini. Maklumlah udah bawaan dari gen nya sih. Haha, mau tau kelanjutan kisah keluarga ini, nantikan setelah yang satu ini. :D *dibakar readers* 

TBC ......



Assalamualaikum,
hyaaaa, akhirnya cerita ini bisa terealisasikan juga*sujud syukur :). Terima kasih kepada Allah SWT atas berkahnya sehingga saya bisa mempunyai ide u/ membuat cerita keluarga ancur ini. Terima kasih juga kepada Annisa Rachmaning Tyas yang telah bersedia mengorbankan tenaga,keringat(?) & pikirannya untuk ngebuatin saya ilustrasi gambar u/ tokoh2.a , keren lah pokoe gambarnya. Untuk chap.1 cerita ini akan secepatnya saya munculkan. Semoga menghibur. Wassalam. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar